harga diskon belanja, timbangan dan lain-lain. Pelajaran bilangan pecahan dimulai dari kelas 3 sampai seterusnya. Mari kita lihat contoh bilangan pecahan secara lengkap:
1. Bilangan pecahan biasa
Bilangan pecahan biasa seperti bilangan pecahan asli karena tidak ada unsur campuran
bilangan tersebut dan ada pembilang dan penyebut.
___ penyebut
/
a/b
\____ pembilang
Contoh :
1/2, 1/4, 5/8, 4/7, 4/9, dan lain-lain
Didalam bilangan pecahan asli, bilangan pembilang tidak boleh melebihi bilangan
penyebut karena akan menjadi bilangan campuran.
2. Bilangan pecahan campuran
Bilangan pecahan campuran adalah gabungan bilangan dari bilangan asli/bilangan bulat
dengan bilangan pecahan asli. Bilangan ini kebalikan dari pecahan biasa. Kalau bilangan
pecahan biasa tidak ada unsur campuran, sedangkan pecahan campuran ada unsur
campuran.
___ bilangan asli/ bilangan bulat
/
a b/c ------- penyebut
\____ pembilang
Contoh:
5 2/5, -6 9/15, 10 3/6, dan lain-lain
Didalam bilangan ini, bilangan pembilang boleh melebihi bilangan penyebut karena jika
disederhanakan maka akan menjadi bilangan pecahan campuran
3. Bilangan pecahan desimal
Bilangan pecahan desimal adalah bilangan yang dituliskan dalam bentuk bilangan dan
harus ada koma. Bilangan ini boleh melebihi angka bilangan atau tidak karena bilangan
desimal ini sangat bebas asalkan angka itu benar.
Contoh:
1. 3/100 = 0,03 ( penyebutnya 100, maka angka dibelakang koma ada 2 )
2. 3 1/2 = 3,5 ( penyebutnya 5 x 2 = 10, maka angka dibelakang koma ada 1 )
Didalam bilangan pecahan ini, bilangan pembilang ditulis di sebelah kanan tanda koma
sedangkan penyebut menentukkan banyak angka di belakang koma.
4. Bilangan persen
Bilangan persen adalah bilangan yang berpenyebut harus 100 ( perseratus ) dan harus ditulis pembilang saja. Bilangan persen biasanya sering dipakai pada harga diskon
pada minimarket.
Contoh:
1. 4/25 = 4 x 4/25 x 4 = 16/100 = 16%
\___ terlebih dahulu dikalikan yang hasilnya 100
2. 1/8 = 1 x 12,5/8 x 12,5 = 12,5/100 = 12,5%
4. Bilangan persen
Bilangan persen adalah bilangan yang berpenyebut harus 100 ( perseratus ) dan harus ditulis pembilang saja. Bilangan persen biasanya sering dipakai pada harga diskon
pada minimarket.
Contoh:
1. 4/25 = 4 x 4/25 x 4 = 16/100 = 16%
\___ terlebih dahulu dikalikan yang hasilnya 100
2. 1/8 = 1 x 12,5/8 x 12,5 = 12,5/100 = 12,5%
0 komentar:
Posting Komentar