1. Bila ada bentuk soalnya pecahan, penyebutnya harus disamakan dengan cara KPK dari bilangan tersebut. Kemudian, setelah disamakan bilangan pembilangnya harus diubah. Jika pecahan berpenyebut sama dengan soal yang dituju, maka langsung. Sebaliknya Jika pecahan berpenyebut berbeda, Maka harus diubah.
2. Bila ada bentuk soalnya desimal, maka langsung saja disusun kebawah dengan tepat.
3. Bila ada bentuk soalnya persen, Maka langsung saja dikurang seperti pengurangan
biasa.
2. Bila ada bentuk soalnya desimal, maka langsung saja disusun kebawah dengan tepat.
3. Bila ada bentuk soalnya persen, Maka langsung saja dikurang seperti pengurangan
biasa.
Contoh:
a. 74% - 49% =...
dengan cara disusun kebawah seperti pengurangan biasa
74%
49%
____-
29%
b. 2,45 - 0,123 =
ini juga disusun kebawah:
2,45..-----> titik ini adalah 0 (nol)
0,123 --------------> walaupun bilangan belakang nol ada 3 maka harus disimpan tepat
_______-
2,327
dengan cara disusun kebawah seperti pengurangan biasa
74%
49%
____-
29%
b. 2,45 - 0,123 =
ini juga disusun kebawah:
2,45..-----> titik ini adalah 0 (nol)
0,123 --------------> walaupun bilangan belakang nol ada 3 maka harus disimpan tepat
_______-
2,327
0 komentar:
Posting Komentar