Sabtu, 04 Februari 2017

Peluang

1. Memahami Definisi dan Rumus Peluang dalam Matematika


Definisi Peluang
Peluang dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa.

Di dalam materi mengenai peluang, dikenal beberapa istilah yang sering digunakan, seperti:

Ruang Sampel
Merupakan himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi.

Titik Sampel
Merupakan anggota yang ada di dalam ruang sampel

Kejadian


Merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.

http://www.rumusmatematikadasar.com/2015/01/materi-pengertian-dan-rumus-peluang-matematika-smp-terlengkap.html
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Peluang Suatu Kejadian
1.      Menghitung Peluang
Nilai peluang suatu kejadian dapat dirumuskan:
P(A) =  n(A)/n(S) 
P(A) = nilai peluang kejadian A
n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A
n(S) = banyaknya ruang sampel
Contoh
1)      Sebuah dadu dilempar satu kali, tentukan peluang mata dadu bilangan prima!
Jawab:
Ruang sampel  = {1,2,3,4,5,6}
                   n(s) = 6 
titik sampel bilangan prima = {2,3,5}
n(A) = 3
  P(A) =  n(A)/n(S)
          = 3/6
          = 1/2
2.      Frekuensi Harapan 
      Frekuensi harapan = P(A) x banyaknya percobaan
Contoh:
            Tentukan frekuensi harapan-harapan munculnya gambar jika satu mata uang dilempar 10 kali!
Jawab:
Ruang sampel = (A,G)
                n(s) = 2 
titik sampel muncul gambar = (G)
n(A) =1
  P(A) =  n(A)/n(S)
  P(A) =  1/2
Jadi frekuensi harapannya = P(A) x banyaknya percobaan
= 1/2 x 10 = 5
  
3.      Kisaran Nilai Peluang
Nilai dari suatu peluang mempunyai kisaran tertentu, yaitu:
0 ≤ P(A) ≤ 1
P(A) = 0 berarti suatu kejadian yang tidak mungkin (kemustahilan)
P(A) = 1 berarti suatu kejadian yang pasti (kepastian)

Jika P(A) adalah peluang kejadian A dan P (A’) adalah peluang kejadian selain A, maka:
    1. P(A) + P(A’) = 1
    2. 1 - P(A) = P(A’)
    3. 1 - P(A’) = P(A)

Contoh:
Di suatu daerah terjangkit wabah. Peluang terjangkit wabah 0,02. Jika ada 5000 penduduk di daerah tersebut, tentukan jumlah penduduk yang berpeluang tidak terjangkit wabah!
Jawab:
P(A)    = peluang terjangkit wabah
            = 0,02
P(A’)   = peluang tidak terjangkit wabah
            = 1 - 0,02
            = 0,98
Jadi jumlah penduduk yang berpeluang tidak terjangkit wabah adalah
            = 0,98 x 5000
                       = 4.900 orang

http://pujimatematikasmp.blogspot.co.id/2012/11/rangkuman-peluang-kelas-ix.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blogger templates